AdapunCiri-Ciri Yang Dimiliki Oleh Teks Sejarah, Diantaranya Yaitu: Disajikan Secara Kronologis Atau Urutan Peristiwa Atau Urutan Kejadian. Bentuk Teks Cerita Ulang "Recount". Struktur Teksnya: Orientasi, Urutan Peristiwa, Reorientasi. Sering Menggunakan Konjungsi Temporal. Isi Berupa Fakta.
Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Penting untuk mengetahui cerita sejarah sehingga dapat dikenang. Apalagi seiring berjalannya waktu mungkin ada berbagai hal atau peristiwa yang dapat membuat hal yang terjadi di masa lalu dapat terlupakan. Dengan menuliskan cerita sejarah maka kejadian masa lalu dapat diabadikan. Berbicara mengenai sejarah, tentu ada berbagai kejadian yang menarik untuk dibicarakan. Untuk menulis sebuah teks cerita sejarah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apalagi sebenarnya teks cerita sejarah tidak melulu mengenai hal-hal yang dianggap penting oleh sebagian besar orang. Sejarah pribadi juga sangat penting untuk ditulis dan diceritakan. Dengan demikian maka hal-hal yang terjadi pada diri sendiri di masa lalu tidak akan terlupakan. Apa Itu Teks Cerita Sejarah? Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang menceritakan dan menjelaskan mengenai kejadian atau fakta yang ada di masa lalu. Hal inilah yang dijadikan sebagai latar belakang mengenai terjadinya sesuatu yang memiliki nilai historis. Dalam arti lain, teks cerita sejarah ditulis berdasarkan berbagai catatan kejadian di masa lampau yang didukung dan dikembangkan dengan adanya berbagai bukti yang ditemukan. Kemudian teks tersebut dapat menjadi teks kenyataan sejarah yang diabadikan. Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah memiliki beberapa ciri-ciri antara lain adalah sebagai berikut. Peristiwa ditulis secara kronologis sesuai urutan kejadianMerupakan bentuk teks cerita ulangUmumnya banyak memakai konjungsi temporal, seperti sejak, lalu, kemudian, hingga, selama, dan lain-lainMemiliki tiga struktur, yakni orientasi, urutan peristiwa dan reorientasiIsinya berupa kejadian nyata atau fakta Struktur Teks Cerita Sejarah Pada teks cerita sejarah, terdapat tiga bagian antara lain adalah sebagai berikut. 1. Orientasi Pengenalan Situasi Cerita Orientasi menjadi bagian pembukaan atau pengenalan pada teks cerita sejarah. Pada bagian ini, pengarang menceritakan setting cerita mulai dari tempat, waktu, dan peristiwa. Di tahap orientasi ini juga sering kali disajikan cerita pengenalan tokoh, hubungan antar tokoh, dan menata adegan. 2. Urutan Peristiwa Insiden Pada bagian ini terdapat empat tahap. Pertama yaitu pengungkapan peristiwa yang menceritakan kejadian awal yang menyebabkan berbagai konflik, masalah, pertentangan, dan berbagai kesukaran yang dialami oleh para tokoh. Kedua yaitu rising action menuju konflik, di mana ada peningkatan perhatian terhadap kehebohan, kesenangan, dan keterlibatan di berbagai kondisi yang membuat tokoh merasa lebih sulit dalam menghadapi masalah. Ketiga yaitu puncak konflik atau komplikasi, sering juga disebut sebagai turning point. Tahap ini merupakan tahap klimaks di mana terdapat cerita yang paling mendebarkan. Di tahap ini biasanya akan diceritakan mengenai perubahan nasib pada tokohnya. Misalnya apakah dia gagal atau berhasil dalam menyelesaikan masalah. Keempat adalah tahap penyelesaian atau evaluasi, sering juga disebut resolusi. Tahap ini merupakan akhir cerita yang isinya berupa penilaian dan penjelasan mengenai sikap yang dialami oleh para tokoh setelah menghadapi peristiwa puncak konflik. Di tahap ini juga merupakan bentuk akhir dari situasi dan nasib yang dialami oleh tokoh. 3. Reorientasi Reorientasi adalah bagian akhir pada teks cerita sejarah. Umumnya di bagian ini berisi tentang komentar atau kesimpulan pribadi dari penulis terhadap peristiwa yang diceritakan. Meskipun sah-sah saja bagian ini tidak ditulis sebagai bagian penutup oleh beberapa penulis teks cerita sejarah, tetapi bagian reorientasi memiliki peran yang sangat penting. Fungsi Teks Cerita Sejarah Adapun beberapa fungsi dari teks cerita sejarah adalah sebagai berikut. Fungsi Rekreatif, yaitu memberikan rasa senang kepada para pembacaFungsi Inspiratif, yaitu memberikan sebuah inspirasi, kreativitas, dan imajinasi bagi para pembaca sebagai acuan keberlangsungan hidup yang lebih baik lagiFungsi Instruktif, yaitu sebagai instrumen atau media bantu pada pembelajaranFungsi Edukatif, yaitu teks cerita sejarah yang bisa dijadikan sebagai pelajaran dan petunjuk kehidupan bagi setiap orang dalam bersikap Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Masa Kecil [Orientasi] Namaku Samantha Rachel, biasa dipanggil Rahel. Aku merupakan anak tunggal, dan kata ibuku, saat kecil aku sangat hobi minta diberi kado dari orang tuaku. Kata ibu, adalah anak yang ceria dan menyenangkan, bahkan aku memiliki banyak sekali teman bermain. [Urutan Peristiwa] Hari itu merupakan hari ulang tahunku yang ke-5, aku sangat bahagia karena aku merayakannya bersama kedua orang tuaku dan teman-temanku. Sebelum aku merayakan ulang tahunku sore hari di rumah, ulang tahunku bersama teman-temanku di sekolahan TK. Di sekolahan, saat itu hanya perayaan kecil-kecilan karena ibuku hanya membagikan bingkisan jajan untuk semua teman-teman kelasku. Saat itu aku sangat gembira karena semuanya menyanyikan lagu ulang tahun untukku. Sore harinya, aku juga merayakan ulang tahun di rumah bersama teman-teman yang ada di kompleks rumahku. Ibuku sudah menyiapkan kue ulang tahun yang sangat lucu dan aku tidak sabar untuk meniup lilin. Kebahagiaanku semakin bertambah ketika aku mendapatkan bingkisan kado dari teman-teman. Kala itu rasanya aku tidak sabar untuk segera membuka semua kado dari teman-temanku karena aku penasaran dengan apa isinya. Perayaan ulang tahun selesai, aku membuka semua kado dan ternyata hadiahnya bermacam-macam. Ada yang memberikan kado buku, tempat pensil, mobil-mobilan, boneka, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hari itu merupakan hari yang tak akan aku lupakan karena aku mendapatkan banyak sekali hadiah yang sangat istimewa. Ternyata kegembiraanku tidak sampai situ saja, karena ayahku memberikan hadiah yang sangat spesial yaitu sepeda roda dua. Itu adalah kado yang aku nanti-nantikan sejak perayaan ulang tahun sebelumnya. Namun ayahku memberikan tantangan kepadaku, agar aku bisa menjadi juara satu di kelas. Aku sangat bersemangat karena aku bisa mendapatkan kado spesial yang aku impikan. Untuk itu, aku berusaha untuk mematuhi ayah dan ibu serta arahan dari Bu Guru di TK supaya aku menjadi murid teladan. Di setiap buku penilaian, aku mendapatkan nilai bintang lima. Aku pun menjadi juara kelas. Ayah dan ibuku sangat bangga kepadaku. [Reorientasi] Hal itu menjadi pengalaman yang tak pernah terlupakan untukku. Kebahagiaanku merayakan hari ulang tahunku, mendapatkan kado spesial, dan bisa menjadi juara kelas seperti tantangan yang diberikan ayah. Ayah mengajarkanku bahwa ketika aku ingin mendapatkan sesuatu, maka tidak ada yang cuma-cuma, tetapi harus ada yang aku capai untuk menebusnya. Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Persahabatan [Orientasi] Aku memiliki seorang sahabat yang setia denganku sejak aku kecil, namanya Gita. Sedangkan namaku Gina, sehingga teman-teman sering memanggil kami berdua dengan sebutan Gigi, gabungan singkatan dari nama kami. Sejak kecil kami selalu bersama karena kami juga bertetangga dekat, dan banyak pengalaman yang tak terlupakan. Aku seperti anak bagi orang tuanya, dan dia seperti anak bagi orang tuaku. [Urutan Peristiwa] Saat kami berdua masuk kuliah di kampus yang sama, tidak ada satu pun dari kami yang bisa mengendarai sepeda motor. Saat itu ayahku bilang kalau salah satu dari aku dan Gita tidak bisa menghendaki sepeda motor dalam dua pekan, maka berangkat dan pulang kuliah harus naik angkot, tidak boleh antar jemput. Begitupun dengan apa yang dikatakan orang tua Gita. Sementara akan sangat ribet jika ke kampus pakai angkot, karena jarak rumah ke sekolah cukup nanggung, agak dekat tetapi juga agak jauh. Keesokan harinya, setelah pulang kuliah, kami mulai latihan naik motor di lapangan belakang rumah diajari oleh kakak Gita yang bernama Kak Gito. Sebelumnya aku sudah bisa menaiki sepeda roda dua jadi saat itu aku sangat yakin dan percaya diri bahwa aku bisa mengendarai sepeda motor dengan mudah. Sementara sahabatku, Gita, tidak bisa sepeda sama sekali. Namun ternyata untuk melakukannya tidak semudah yang aku pikirkan. Di hari pertama kami belajar sepeda motor, ternyata aku jatuh berkali-kali, apalagi Gita. Untung saja kami pakai motor butut milik ayah Gita yang sangat jarang dipakai. Kami latihan gantian. Ayah dan ibuku hanya melihat kami belajar sepeda motor dari kejauhan. Keesokan harinya adalah hari libur, jadi aku dan Gita sangat bersemangat untuk latihan sepeda motor dari pagi hari. Di hari kedua latihan sepeda motor, ternyata Ayah turun tangan membantuku ikut naik motor denganku, jadi aku tinggal mengikuti instruksinya saja. Namun ketika ayah melepasku sendiri, aku terjatuh lagi dan lagi. Gita hanya menertawaiku, padahal dia juga belum bisa. Meskipun begitu kami tidak menyerah dan terus semangat. Bahkan kami latihan sepeda hampir seharian lupa makan. Di hari kedua aku dan Gita belum bisa mengendarai motor juga. Kami berlanjut belajar di hari ketiga tanpa didampingi. Di hari ketiga aku ada peningkatan, karena aku sudah mulai bisa menjaga keseimbangan. Gita yang belum bisa sama sekali malah iseng dan menakut-nakutiku. Meski cuaca panas, aku dan Gita tetap bersemangat dan latihan sambil tertawa riang. Aku sangat bahagia dan langsung memberitahu kedua orang tuaku bahwa aku sudah bisa menaiki sepeda motor. Namun kata ayahku, aku harus bisa menaikinya dengan lancar tidak hanya sebatas itu saja. Pada hari ketiga ini kami mulai merasa lelah karena kami berpikir bahwa mengendarai sepeda motor dengan lancar itu benar-benar sulit. Aku pun akhirnya inisiatif mengajak Gita latihan motor di jalan esok harinya. Di hari selanjutnya, kami latihan sepeda motor bersama di jalanan dekat sawah samping rumahku. Aku sangat bersemangat karena kala itu aku mulai lancar. Sayangnya, Gita sudah menyerah duluan. Tanpa aku sadari, ternyata aku sudah bisa cukup lancar dengan jarak yang cukup jauh. Gita terus menemaniku di hari-hari selanjutnya. Saat aku sudah lancar, aku pun berteriak kegirangan karena aku yakin bahwa aku bisa pergi ke kampus bersama Gita membawa motor. “Yeay Gita lihat! Aku sudah lancar bawa motor!” Namun saat aku berteriak ternyata aku kehilangan kendali dan motor ayah Gita masuk ke sawah bersamaku juga, “Bruuuukkkk!”. Gita menertawaiku karena tubuhku dipenuhi dengan lumpur. Aku pun menarik Gita untuk ikut tercebur ke sawah. Aku tidak menyangka bahwa di saat aku sudah cukup lancar naik sepeda justru aku jatuh masuk ke sawah. Ayahku menolong kami dan membawa kami ke rumah, kemudian ayah berkata bahwa aku tidak usah belajar sepeda lagi karena aku jatuh ke sawah. Ibuku memarahiku karena aku tidak berhati-hati saat latihan, dan melarangku juga untuk latihan. Gita meyakinkan ayah dan ibuku bahwa aku sudah cukup lancar. Keesokan harinya, Gita tetap menemaniku latihan dan orang tuaku tetap melarangku. Namun Gita memohon supaya diperbolehkan. Saat itu aku langsung latihan ditemani Gita dan ayahku melihat aku sudah cukup lancar. Aku melihat ayah dan ibuku memperhatikanku dari teras rumah sambil berkata, “Wah ternyata anak Ayah sudah lancar sepeda toh. Minggu depan sepertinya bisa nyoba bikin SIM biar bisa ke kampus naik motor bareng Mendengar kalimat itu kami langsung senang sekali. [Reorientasi] Aku dan Gita, sahabatku, ternyata memiliki pengalaman yang sangat seru dan tak terlupakan. Padahal ayahku dan ayah Gita memberiku tantangan selama dua pekan, tetapi aku bisa cukup lancar mengendarai motor tidak lebih dari dua pekan. Pengalamanku bersama Gita saat belajar motor sangatlah terkenang, apalagi sampai masuk sawah. Tentu tak terlupakan. Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Keluarga [Orientasi] Namaku Rangga, aku sangat suka menghabiskan waktuku bersama keluargaku, apalagi saat libur akhir pekan. Ayah dan ibuku memiliki 3 orang anak, yaitu aku, kakakku, dan adikku. Kakakku bernama Satria, 3 tahun lebih tua dariku. Sementara adikku bernama San San, 2 tahun lebih muda dariku. Biasanya saat akhir pekan kami menghabiskan waktu dengan bermain ke rumah Nenek di desa, tapi tidak dengan akhir pekan dua minggu yang lalu. [Urutan Peristiwa] Tidak seperti biasanya, di akhir pekan saat itu ayah dan ibu mengagendakan kami sekeluarga untuk beres-beres rumah dan area. Biasanya aku sangat gembira ketika akhir pekan karena bisa main di desa ke rumah Nenek, tetapi saat itu cukup menjengkelkan karena harus membersihkan seisi rumah dan sekitarnya. Kata ibuku, sudah lama kami sekeluarga tidak gotong royong membersihkan rumah. Perbedaannya denganku, kakakku yang biasanya malas diajak ke rumah nenek justru saat itu sangat bersemangat karena harus bersih-bersih rumah. Pasalnya, Kak Satria sangat suka dengan kondisi rumah dan lingkungan yang bersih, dia juga hobi beres-beres. Sementara adikku, San San, anaknya cukup malas karena yang ia tahu hanya makan dan main saja. Supaya pekerjaan rumah lekas selesai, kala itu ibuku langsung membagi tugas untuk setiap anggota keluarga. Ibu bertugas untuk membereskan ruang depan, ruang tengah, dan dapur, sementara ayah bertugas membereskan bagian pekarangan dan kebun bersamaku, karena cukup luas dan kotor. Kak Satria kebagian untuk menguras bak, membersihkan kamar mandi, dan menata gudang. Sedangkan San San ditugaskan untuk menyapu dan membersihkan rumput di halaman depan rumah. Untuk kamar, dibersihkan oleh masing-masing penghuninya. Setelah setiap tugas dibagikan kepada kami, kami langsung bergegas untuk beres-beres. Sambil menggerutu aku pun langsung mengambil sapu dan menyapu bagian pekarangan rumah. Karena ayah melihat mukaku yang cemberut dan ditekuk, ayah berkata bahwa jika melakukan sesuatu harus didasari dengan rasa ikhlas dan gembira. Namun aku tetap kesal karena di hari libur itu aku gagal pergi ke rumah Nenek. Aku pun tetap melanjutkan pekerjaanku supaya cepat beres. Dari kebun samping rumah, aku tidak melihat San San menyapu atau membersihkan rumput halaman. Aku justru melihat adikku sedang bermain ponsel di halaman rumah tanpa diketahui ibu. Aku pun semakin kesal kemudian melaporkannya ke ibu supaya San San bergegas mengerjakan tugasnya. Setelah ibu memarahinya, barulah ia mau beres-beres kembali. Saat itu tidak terasa sudah mulai menjelang siang. Kondisi rumah dan area sekitar rumah pun sudah terlihat lebih bersih dan beres sehingga lebih enak dipandang. Ibu kemudian memanggil kami semua untuk masuk rumah dan segera bersih-bersih badan. Lalu kami makan siang bersama setelah kelelahan beres-beres dari pagi hingga siang hari. Saat itu aku memohon kepada ayah dan ibu supaya kami sekeluarga tetap pergi ke rumah nenek di desa sebagai upah karena aku sudah ikut gotong royong bekerja sama merapikan rumah dan sekitarnya. Sore harinya, ibu dan ayah mengajak kami sekeluarga untuk pergi ke desa. Aku pun sangat senang karena akhirnya rasa lelah ku terbayarkan juga. Meskipun Kak Satria awalnya tidak ingin ikut ke rumah nenek, akhirnya dia tetap ikut juga. Ibu berkata bahwa pekerjaan jika dikerjakan bersama tentu akan lebih ringan, dan jika bepergian dilakukan bersama juga akan lebih menyenangkan. Akhirnya aku tetap bisa menikmati akhir pekanku saat itu dengan perasaan yang gembira. [Reorientasi] Meskipun tidak seperti akhir pekan sebelumnya, tetapi saat itu aku tetap merasa bahagia. Selain karena aku tetap bisa bermain ke rumah nenek, aku juga bisa membantu ibu membereskan rumah dengan bergotong-royong bersama kedua orang tua dan saudara-saudaraku. Meskipun itu adalah hal yang sederhana tetapi jika dilakukan bersama dengan keluarga akan jadi hal yang istimewa. Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Liburan [Orientasi] Namaku Rian Sinaga, sering dipanggil dengan nama Rian. Hobiku adalah travelling ke tempat-tempat wisata yang seru. Aku memiliki banyak sekali pengalaman liburan yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan. Ketika ada tempat wisata baru atau yang menurutku unik, pasti aku langsung mengunjungi tempat wisata tersebut. Aku tinggal di kota Bogor yang mana di kota ini cukup banyak tempat wisata yang sangat keren. [Urutan Peristiwa] Saat liburan semester tahun lalu, aku berkunjung ke rumah paman yang ada di Purbalingga. Aku sempat beberapa kali ke kota Purbalingga sebelumnya, karena ayahku memang berasal dari kota tersebut. Saat aku berkunjung ke Purbalingga, aku ingin sekali menikmati berbagai tempat wisata yang ada di kota tersebut. Kemudian aku bertanya kepada paman tempat wisata apa yang populer di kota tersebut.. Lalu Paman menjawab bahwa ketika datang ke Purbalingga maka wajib untuk berwisata ke Owabong. Ternyata benar, merupakan objek wisata yang luar biasa, bahkan mungkin Owabong menjadi wisata kolam renang terbesar yang pernah aku kunjungi. Owabong merupakan singkatan dari objek wisata air Bojongsari, yang mana sumber air untuk mengisi berpuluh-puluh kolam yang ada di sana adalah mata air pegunungan. Airnya sangat segar dan jernih, memang sangat cocok untuk orang sepertiku yang ingin menikmati liburan dengan konsep yang menyegarkan. Dari rumah paman aku sudah membawa baju ganti karena pastinya aku berenang dan bermain air di sana. Aku pergi ke Owabong bersama Paman, bibi, dan beberapa saudara sepupuku. Aku menikmati setiap wahana yang tersedia karena beberapa wahana yang ada di Owabong sangat seru untuk dicoba. Adapun beberapa di antaranya adalah Waterboom, flying fox, kolam ombak, kolam hangat, ember tumpah, rumah air, halang rintang, dan lain-lain. Uniknya lagi, di tempat wisata ini juga tersedia wahana untuk main mobil-mobilan di sirkuit yang telah tersedia. Ketika aku sudah puas bermain-main, kemudian kami pulang. Tidak lupa kami membeli jajanan getuk goreng untuk dimakan di rumah paman. Liburanku terus berlanjut, beberapa hari selanjutnya aku dan sepupuku mengunjungi salah satu tempat wisata yang sangat asri di Purbalingga, yaitu Lembah Asri. Ini merupakan agrowisata yang ada di kota Purbalingga tepatnya di Desa Kutabawa, Pratin, Kecamatan Bobotsari. Karena berada di kaki gunung Slamet, udara di tempat tersebut sangat sejuk, bahkan ketika berkabut hawanya sangat dingin. Di tempat wisata itu, aku bisa melihat berbagai tanaman perkebunan yang tumbuh dengan subur dan hijau. Para pengunjung boleh untuk belanja sayuran langsung memetiknya dari kebun. Bahkan di sana juga terkenal dengan kebun strawberry nya. Karena penasaran, akhirnya aku masuk wahana kebun strawberry hanya dengan tiket masuk yang sangat murah. Kebetulan sedang musim panen kau masih hingga aku bisa mendapatkan banyak buah strawberry segar yang merah dan besar. Di tempat wisata Lembah Asri Serang terdapat beberapa wahana yang sangat menarik. Tempat wisata ini juga dikenal sebagai wisata edukasi atau edu wisata yang sering dijadikan sebagai tempat kunjungan anak-anak sekolah. Beberapa wahana yang tersedia antara lain adalah kolam renang, ATV, dinosaurus land, rumah kelinci, dan lain-lain. Untuk warga kota sepertiku, ketika mengunjungi tempat wisata ini tentu sangat menyenangkan dan menjadi momen yang tak terlupakan. Aku juga mengambil banyak foto yang berlatar belakang Gunung Slamet. Setelah puas berlama-lama di tempat wisata tersebut, aku pun pulang ke rumah paman. Karena saat itu waktu liburanku di rumah paman tersisa 3 hari lagi, akhirnya aku manfaatkan untuk memaksimalkan mengunjungi beberapa tempat wisata lagi yang ada di Purbalingga. Di tiga hari terakhir, aku mengunjungi Sanggaluri Reptil Park, Purbasari Aquarium, dan Taman Cinta Talagening. Sanggaluri Reptile Park merupakan salah satu tempat wisata ikonik di Purbalingga. Di dalamnya, terdapat berbagai wahana yang sangat seru. Tempat wisata tersebut juga disebut sebagai wisata edukasi. Saat itu aku melihat berbagai hewan reptil di kandang seperti ular, buaya, dan berbagai binatang jenis lainnya. Di tempat tersebut juga ada wahana museum uang, wahana IPTEK, taman labirin, playground, dan lain-lain. Sementara ketika mengunjungi Purbasari Aquarium, hal yang membuat aku terkejut adalah bahwa di sini merupakan surganya ikan. Ada berbagai jenis ikan yang aku lihat di sini. Konsep kolam ikannya sangat unik, dibuat seperti terowongan, sehingga terasa seperti berjalan di terowongan bawah laut. Uniknya lagi, saat itu aku melihat ada ikan raksasa, yaitu Arapaima Gigas. Ikan ini merupakan ikan raksasa dari Sungai Amazon. Aku sangat gembira menghabiskan waktu liburanku di Purbalingga karena ternyata di kota ini terdapat banyak sekali tempat wisata yang luar biasa. Saat berwisata ke Taman Cinta Talagening, saudara sepupuku mengajak aku untuk mampir ke sebuah Curug yang sangat indah yaitu Curug Silintang. Liburan semester saat itu benar-benar sangat menyenangkan karena aku bisa menghabiskan waktu liburanku bersama saudara-saudara sepupuku. [Reorientasi] Waktu liburan tersebut menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan. Akhirnya aku bisa memanfaatkan waktu liburanku dengan berwisata ke berbagai tempat yang menakjubkan. Ternyata waktu liburanku semakin berkualitas bersama saudara sepupu karena dapat diisi dengan melakukan aktivitas positif menjajaki berbagai tempat wisata. Ketika pulang ke Bogor, aku ingat sekali saat itu aku membawa banyak sekali oleh-oleh khas Purbalingga. Itu menjadi salah satu momen liburan yang tidak akan pernah terlupakan. Apa Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah ? Menggunakan bentuk lampau,Menggunakan konjungsi kata sambung untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian, Menggunakan keterangan dan frasa adverbial untuk mengungkapkan tempat waktu dan cara, Mengguakan kata kerja yang menyatakan tindak,misalnya pergi,tidur,lari,dan membeli Kenapa Teks Cerita Sejarah Tidak Bisa disamakan dengan Teks Cerita Lain? Teks cerita sejarah adalah teks narasi yang menceritakan peristiwa sejarah di masa lampau suatu peristiwa, tokoh, maupun momen bersejarah. Dalam penceritaan, teks cerita sejarah disertai dengan fakta atau data pendukung. Teks cerita sejarah tidak dapat disamakan dengan teks cerita lain karena cerita sejarah bersumber pada peristiwa yang benar-benar terjadi. Sebutkan Perbedaan Teks Cerita Sejarah dengan Novel Sejarah? 1. Rangkaian peristiwa novel bersifat hierarki, Teks cerita sejarah bersifat Novel sejarah tidak berisi fakta seutuhnya, selalu ada imajinasi dan pengembangan penulis di dalamnya. Sedangkan Teks sejarah berisi kisah atau info nyata dan benar-benar Novel sejarah termasuk pada karya sastra, Teks sejarah termasuk pada jenis karya Novel sejarah bersumber dari wawancara, observasi atau kisah yang sudah ada sebelumnya. Teks cerita sejarah berdasar pada data hasil riset yang nyata dan valid. Demikianlah penjelasan mengenai teks cerita sejarah sekaligus contohnya. Dengan memahami beberapa hal di atas, maka diharapkan pembaca dapat membuat teks cerita sejarah pribadi untuk diabadikan. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
Yuk lihat beberapa contoh cerpen singkat dan menarik, beserta pengertian dan strukturnya berikut ini! Jendral sudirman lahir pada 24 januari 1916 di bodas karangjati, purbalingga, jawa tengah. Contoh Cerita Novel Sejarah Beserta Strukturnya Guru Paud Pengertian teks cerita sejarah menurut para ahli adalah sebuah teks yang berisi penjelasan tentang fakta yang telah terjadi di masa
Pada dasarnya cerita sejarah fiksi merupakan kisah fiksi atau rekaan pengarang namun memang terinspirasi dari sejarah. Oleh karena itu, contoh teks cerita sejarah fiksi memiliki plot, penokohan dan dialog yang tak berasal dari kisah nyata dan terinspirasi dari cerita sejarah. Secara umum, teks cerita sejarah fiksi ini berupa legenda, novel dan juga roman. Struktur dari Teks Cerita Sejarah Fiksi Seperti halnya teks cerita pada umumnya, suatu teks cerita sejarah fiksi juga harus mempunyai struktur cerita agar pembaca nantinya lebih mudah dalam memahami isi teks dari cerita sejarah fiksi tersebut. Hal itu karena masing-masing penulis teks cerita sejarah fiksi tentu ingin menghidupkan emosi pembaca sesudah membaca teks cerita sejarah fiksi tersebut. Secara umum, struktur teks cerita sejarah fiksi itu memiliki tiga bagian, yaitu orientasi yang menjadi bagian pembuka atau pengenalan karakter pada suatu teks cerita sejarah fiksi. Lalu dilanjutkan dengan urutan peristiwa yang nantinya menjelaskan peristiwa sejarah dan umumnya ditulis secara kronologis. Kemudian bagian terakhir yang boleh ada ataupun tidak ada merupakan reorientasi yang menjadi komentar dari peristiwa sejarah yang diceritakan pada teks tersebut. Setelah memahami struktur dari suatu teks cerita sejarah fiksi, sekarang waktunya untuk Anda dalam mempelajari contoh cerita sejarah fiksi, seperti contoh berikut ini. Selain teks cerita fiksi mendapatkan inspirasi dari kisah nyata, ada juga teks cerita sejarah fiksi pribadi. Berikut ini contoh cerita sejarah fiksi yang menceritakan tentang pengalaman pribadi seseorang terutama pada masa sekolah yang pernah dialami. Kenangan Berharga yang Tak Terlupakan Orientasi Saya bernama Kartika Sari Dewi, biasa dipanggil Tika, anak kedua dari tiga bersaudara. Saya lahir di Madiun, 8 Januari 1998 dan saat ini bekerja dan tinggal di Surabaya. Urutan Peristiwa Masa kecil saya terasa menyenangkan, saya masuk ke taman kanak-kanak TK di tahun 2003. Setiap pagi saya selalu diantar oleh ayah dan siang hari saat pulang sekolah saya dijemput oleh ibu. Ayah saya bekerja sebagai petani yang setiap harinya pergi ke sawah untuk bercocok tanam, sementara ibu seorang ibu rumah tangga yang juga membuka warung kelontong di rumah. Ketika libur tiba, biasanya saya akan ikut ayah ke sawah. Namun bukannya untuk membantu, saya hanya bermain-main di sekitar sawah. Sesudah itu biasanya ayah juga mengajak saya untuk mandi dan bermain air di sungai. Sesudah saya lulus TK, saya pun melanjutkan pendidikan di salah satu SD Negeri yang lokasinya cukup dekat dari rumah. Setelah masuk SD, saya tak pernah diantar jemput lagi oleh ayah dan ibu, sebab saya selalu berangkat dan pulang sekolah bersama dengan Mega, tetangga yang sampai saat ini menjadi sahabat saya. Saya pun duduk satu meja dengan Mega, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Sayangnya setelah lulus SD, kami pun harus berpisah sekolah. Saya melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Madiun sedangkan Mega melanjutkan pendidikan ke MTS Negeri Madiun. Saat SMP saya memiliki banyak teman baru serta tentunya banyak kenangan bersama teman-teman tersebut yang tak mudah dilupakan. Salah satu kenangan yang sulit dilupakan adalah saat masa orientasi siswa dimana saya sering dikerjain oleh kakak kelas. Setelah lulus SMP, ayah memutuskan agar saya melanjutkan sekolah di Surabaya. Saya pun harus lebih mandiri meskipun sebenarnya saya masih tinggal dengan saudara di Surabaya, yaitu dengan keluarga kakak saya. Salah satu hal yang menyenangkan adalah ternyata Mega juga akan melanjutkan sekolah di Surabaya, karena ayah Mega dipindahtugaskan ke Surabaya. Mau tak mau Mega pun harus ikut ke Surabaya. Saya dan Mega pada akhirnya melanjutkan pendidikan di sekolah yang sama, SMA 5 Surabaya. Masa SMA juga terasa menyenangkan dan sulit untuk dilupakan. Re-Orientasi Ada cukup banyak kenangan yang tercipta pada masa-masa sekolah, dari TK, SD, SMP sampai SMA. Suka dan duka bersama teman-teman memang sangat berharga, terlebih sampai sekarang saya pun masih sering berkomunikasi dengan teman-teman sekolah terutama Mega yang sampai detik ini masih menjadi sahabat saya. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi Legenda Legenda bisa dikategorikan pada contoh teks cerita sejarah fiksi sebab cerita berdasarkan legenda umumnya dianggap sebagai cerita yang memang terjadi. Umumnya legenda diceritakan secara turun temurun yang biasanya memiliki banyak nilai budaya dan pesan moral yang tinggi. Legenda Batu Menangis Orientasi Di suatu wilayah di Kalimantan, hidup seorang janda miskin. Rumah dari si janda miskin tersebut berlokasi di sebuah bukit yang terletak cukup jauh dari desa. Janda miskin tersebut tak tinggal sendiri di rumah itu karena ia mempunyai seorang anak gadis yang cantik jelita. Namun sayangnya perilaku anak gadis tersebut sangat buruk karena tak hanya malas, setiap hari anak gadis tersebut hanya bersolek ria. Anak gadis yang cantik jelita tersebut juga tak tahu diri, karena sikapnya sangat manja dimana semua permintaannya harus segera dipenuhi. Anak gadis tersebut seperti tak mau tahu setiap hari ibunya harus bekerja keras banting tulang, dimana penghasilannya hanya mencukupi untuk kebutuhan makan sehari-hari. Urutan Peristiwa Pada suatu hari, janda miskin mengajak anak gadisnya untuk berbelanja dengan pergi ke desa. Lokasi rumah janda miskin yang ada di atas bukit tersebut bisa dibilang cukup jauh dari pasar yang lokasinya ada di desa. Tentunya perjalanan dari rumah ke pasar itu sangat melelahkan. Dengan santai si anak gadis melenggang menggunakan pakaian bagus, keinginannya adalah orang-orang mengagumi kemolekan dan kecantikan tubuhnya. Sementara ibunya yang menggunakan pakaian sangat dekil dibiarkan berjalan di belakang. Tempat tinggal yang jauh dari desa membuat para penduduk desa tak mengetahui bahwa dua perempuan yang tengah berjalan ke arah pasar itu merupakan ibu dan anak. Para penduduk desa terpesona akan kecantikan si anak gadis, terutama para pemuda di desa. Akan tetapi, saat melihat ibu tua menggunakan pakaian dekil yang berjalan di belakang si gadis itu membuat para penduduk desa yang melihatnya bertanya-tanya. Pada akhirnya ada seorang pemuda yang mendekati gadis itu dan menanyakannya, “Hai gadis cantik, siapakah yang berjalan di belakang? Apakah ia ibumu?” Mendapat pertanyaan tersebut, si gadis pun menjawabnya dengan angkuh dan ketus. “Bukan, ia pembantuku” sesudah menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh salah satu pemuda di desa, ibu dan anak itu pun melanjutkan perjalanan. Tak jauh dari lokasi itu, pemuda lainnya juga menanyakan hal serupa dan lagi-lagi si gadis itu tak mengakui ibunya yang malang tersebut. Berkali-kali mendapat pertanyaan yang sama dalam perjalanan menuju pasar, gadis itu tetap menyangkal bahwa perempuan tua yang ada di belakangnya adalah ibu kandungnya. Pada awalnya janda miskin yang mendengar jawaban anak gadisnya tersebut masih bisa menahan diri dan tak terlalu mempedulikannya. Akan tetapi setelah mendengar jawaban anak gadisnya itu berulang kali, pada akhirnya ibu tua itu pun mengeluh dalam hati. Di dalam hatinya, janda miskin tersebut berdoa “Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan dari anak kandung hamba sendiri. Mengapa ia sangat tega memperlakukan hamba seperti ini. Tuhan, hukumlah anak durhaka ini.” Sesudah doa janda miskin itu selesai, tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Tubuh si anak gadis perlahan-lahan berubah menjadi batu, mulai dari bagian kaki dan perlahan-lahan ke setengah badan. Karena perubahan tubuhnya, si anak gadis menangis dan meminta ampun pada ibunya yang telah berulang kali dihina. Anak gadis itu menangis terus menerus sambil meratap dan meminta ampun. Akan tetapi semua sudah terlambat, pada akhirnya seluruh tubuh gadis tak tahu diri dan angkuh itu berubah menjadi batu. Sekalipun telah menjadi batu, ada banyak orang bisa melihat kedua matanya masih menitikkan air mata seperti orang yang menangis. Oleh karena itu, pada akhirnya disebut sebagai batu menangis. Re-Orientasi Demikian legenda batu menangis yang diyakini masyarakat sekitar sebagai suatu peristiwa yang nyata dan benar-benar pernah terjadi. Oleh karena itu, jangan durhaka pada ibu karena perbuatan laknat tersebut pantas mendapatkan hukuman dari Tuhan. Teks cerita berbahasa Indonesia memang terdiri dari berbagai jenis dan sangat menarik untuk Anda pelajari. Beragam contoh teks cerita sejarah fiksi diatas diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis teks cerita sejarah fiksi berbahasa Indonesia. Contoh Teks Cerita Sejarah Roro Jonggrang Asal usul candi Prambanan diceritakan pada suatu cerita rakyat, yaitu cerita Roro Jonggrang. Cerita rakyat Roro Jonggrang ini berasal dari Yogyakarta. Lalu bagaimana isi ceritanya? Ikuti terus pembahasan berikut ini. Roro Jonggrang Roro Jonggrang adalah seorang putri kerajaan Prambanan. Ayah Roro Jonggrang, Raja Prambanan gugur pada pertarungan menghadapi Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Bandung Bondowoso pun menjadi penguasa kerajaan Prambanan. Ketamakan Bandung Bondowoso membuatnya ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai permaisuri. Roro Jonggrang yang tak ingin dijadikan istri oleh Bandung Bondowoso lalu mengajukan suatu syarat. Dia bersedia menjadi permaisuri Bandung Bondowoso namun ada syarat yang harus dipenuhi. Bila berhasil Roro Jonggrang akan menikah dengan Bandung Bondowoso. Namun bila gagal dia harus membolehkan Roro Jonggrang untuk pergi. Bandung Bondowoso dengan keangkuhannya pun menyanggupi apapun yang diminta oleh Roro Jonggrang. Bila gagal memenuhinya bahkan dia pun akan mengembalikan kerajaan pada Roro Jonggrang. Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi, semua candi tersebut harus selesai sebelum matahari terbit keesokan harinya. Bandung Bondowoso pun menyanggupi syarat dari Roro Jonggrang. Dia yakin akan berhasil dalam memenuhi syarat tersebut. Bandung Bondowoso pun meminta bantuan pada pasukan jin dalam membangun seribu candi. Bangunan candi pun mulai tampak dalam sekejap dan membuat Roro Jonggrang panik. Roro Jonggrang lalu mengadu pada dayang kepercayaannya, Bi Sumi. Bi Sumi memiliki ide untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Dia pun memberi perintah pada para dayang agar menumbuk lesung dan membakar jerami. Suara lesung yang bertalu-talu dan langit dengan semburat api memerah membuat suasana seperti pagi hari. Ayam-ayam jantan berkokok secara bersahutan. Pasukan jin pun terkejut mendengar kokok ayam jantan. Pasukan jin berteriak bahwa mereka harus pergi karena hari sudah pagi. Pasukan jin pun bergegas pergi dari Bandung Bondowoso dan candi-candi yang sudah dibangun. Roro Jonggrang kemudian mendatangi Bandung Bondowoso dan segera menghitung candi-candi yang telah selesai. Roro Jonggrang pun mengatakan hanya ada 999 candi atau kurang satu candi. Bandung Bondowoso tak percaya pada perkataan Roro Jonggrang. Dia pun menghitung jumlah candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi. Bandung Bondowoso marah besar dan mengatakan bahwa dirinya tak akan kalah. Dia akan mendapatkan seribu candi sesuai keinginan Roro Jonggrang. Roro Jonggrang mengatakan bahwa kenyataannya candi yang dibangun kurang satu dan Bandung Bondowoso harus tetap menepati janjinya. Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Pada akhirnya patung batu itu yang menjadi candi keseribu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih berdiri tegak di daerah Prambanan. Struktur teks merupakan susunan atau bagian dari suatu cerita. Struktur teks ini sendiri terdiri dari orientasi yaitu bagian pada cerita yang disebut sebagai bagian pembuka pada cerita. Lalu komplikasi yaitu suatu hal yang dialami oleh tokoh utama, serta resolusi yaitu bagian akhir cerita atau solusi untuk memecahkan masalah pada suatu cerita. Pada cerita Roro Jonggrang ada tiga struktur teks yaitu orientasi, komplikasi dan resolusi. Bagian orientasi adalah dimana Bandung Bondowoso terpesona akan kecantikan Roro Jonggrang. Bagian komplikasi adalah dimana Bandung Bondowoso ingin menikahi Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang meminta sesuatu pada Bandung Bondowoso, yaitu meminta seribu candi dan dua sumur di dalamnya. Bagian resolusi adalah dimana Bandung Bondowoso gagal dalam memenuhi syarat yang diminta oleh Roro Jonggrang. Pada akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk gadis di sekitar agar tak ada laki-laki yang memperistri mereka. Apa Unsur / Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah ? Terdapat kata ganti orang ketiga mereka, dia, beliau, dsb, Ada keterangan waktu, keterangan tempat, konjungsi temporal sebagai kata sambung waktu sebelumnya, kemudian, selanjutnya,dll, Konjungsi kausalitas sebab akibat, nomina penamaan tokoh benda hewan dsb. Demikian pembahasan tentang teks cerita sejarah fiksi yang merupakan cerita fiksi atau rekaan dari si pengarang namun tetap terinspirasi dari sejarah. Umumnya contoh teks cerita sejarah fiksi memang berupa legenda, novel serta roman. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
ORIENTASI Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya, Jawa Timur. Sutomo lebih dikenal dengan nama Bung Tomo oleh rakyat. Bung Tomo dibesarkan dalam keluarga kelas menengah, dan juga keluarga yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi pendidikan. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo adalah seorang kepala keluarga dari kelas menengah. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi dari TK SD SMP hingga SMA dan Strukturnya – Teks novel sejarah pribadi menjadi materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di bangku sekolah. Apakah kamu sudah tahu struktur penulisan beserta contoh-contohnya? Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMADaftar IsiContoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMAStruktur Penulisan Teks Novel Sejarah PribadiContoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan PendidikankuContoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk AdamPenutup Daftar Isi Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMA Struktur Penulisan Teks Novel Sejarah Pribadi Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan Pendidikanku Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk Adam Penutup seankkkkkkkkkkkkkk Saat diminta menulis cerita sejarah nonfiksi, kamu bisa mempertimbangkan teks novel sejarah pribadi. Sebab, pada teks tersebut ceritanya memang nyata dan tidak dilebih-lebihkan. Teks novel sejarah pribadi memuat peristiwa serta fakta-fakta yang dialami oleh seseorang. Jika topik yang diangkat adalah sejarah pendidikan, maka penulisan bisa mencakup kehidupan penulis selama duduk di bangku TK hingga SMA. Agar kamu semakin paham dengan teks novel sejarah pribadi, berikut Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh teks novel Sejarah Pribadi dari TK SD SMP Hingga SMA tersebut beserta struktur penyusunnya. Struktur Penulisan Teks Novel Sejarah Pribadi Penulisan suatu teks novel sejarah pribadi perlu memenuhi kaidah-kaidah berikut ini. 1. Bagian Orientasi Pada bagian orientasi teks novel sejarah pribadi, terdapat pengenalan terkait kemunculan tokoh yang akan dibahas beserta latar belakang terjadinya cerita. 2. Urutan Peristiwa Merupakan bagian yang berisi serangkaian peristiwa sejarah yang sudah terjadi. Peristiwa tersebut dijelaskan menurut kronologis waktunya. Pada bagian tersebut cerita yang terperinci juga akan dipaparkan. 3. Reorientasi Bagian penutup teks sejarah yang memuat pendapat penulis baik dalam bentuk tanggapan maupun simpulan. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan Pendidikanku Orientasi Saya dilahirkan dengan nama Aurum Mayangsari di Bandung pada 17 Januari 1990. Nama tersebut diberikan oleh mendiang ayah dengan tujuan agar saya bisa berkilau layaknya emas. Ibu saya adalah TKI di Malaysia yang sudah beberapa tahun tidak pernah memberi kabar. Sejak kecil ayah selalu mendidik saya dengan sangat keras. Tujuan beliau baik agar saya tetap semangat belajar dan tidak menyia-nyiakan pengorbanan beliau. Pekerjaan ayah sebagai loper koran nyatanya bisa membawa saya sampai bangku Perguruan Tinggi. Meskipun pada prosesnya hampir setiap hari saya harus bermandikan peluh untuk belajar dan mencari tambahan biaya. Kronologis Peristiwa Saya mulai menempuh pendidikan di Taman Kanak-Kanak Mulia Bahagia yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah. Sejak kecil, ayah membiasakan saya untuk mandiri, sehingga saat berangkat ke TK pun saya tidak diantar tetapi naik sepeda butut yang rantainya kadang bisa lepas sendiri. Saya bukan anak yang manja meskipun hidup dalam kondisi yang terbatas. Setelah dua tahun di TK, saya melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar Melati yang lokasinya lebih jauh daripada TK. Kehidupan yang tidak kunjung membaik membuat saya harus tetap berjuang agar bisa menyelesaikan studi. Jika teman-teman di kelas rajin dibawakan bekal orang tuanya, saya justru membuat bekal sendiri dan menjualnya pada teman lain yang tidak membawa makanan. Selain bisa menambah uang saku, saya juga bisa latihan memasak dan membuatkan ayah sarapan. Pemikiran saya saat SD sudah jauh lebih dewasa dibandingkan teman-teman seumuran. Saat berada di SMP pun kebiasaan mandiri dan tidak mengandalkan orang lain masih tetap melekat. Ayah mulai membebaskan saya untuk melakukan apa yang saya inginkan. Teman-teman di SMP tahu bahwa saya anak yang kurang mampu dari segi finansial. Namun, dari segi prestasi tidak bisa dianggap remeh. Berkali-kali saya menjadi juara kelas dan memenangkan perlombaan sampai tingkat provinsi. Prestasi saya itu lah yang membawa saya untuk bisa masuk SMA favorit di kota. Karena lokasi SMA yang cukup jauh sampai belasan kilometer, saya memutuskan untuk tinggal di kost. Untunglah ayah mendukung saya sepenuhnya. Re-Orientasi Kini, saya sudah duduk di Perguruan Tinggi. Pengorbanan ayah yang rela menahan lapar demi bisa mengirimi saya uang sewa kost masih terus membekas. Saya tidak pernah merasa lelah jika harus belajar sampai larut malam. Jika nantinya saya menjadi orang sukses dan berkilau layaknya emas, orang pertama yang akan saya bahagiakan adalah ayah. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk Adam Orientasi Saya Adam Nur Alam, biasa dipanggil Adam. Saya lahir dan besar di kota pelajar, Yogyakarta. Sebagai anak bungsu dari enam bersaudara yang lahir pada 2 April 1991, saya “dipaksa” untuk berjuang agar bisa sekolah dan menyelesaikan pendidikan hingga lulus sekolah menengah. Kronologis Peristiwa Tahun 1997 adalah tahun yang tidak akan pernah terlupakan. Kakak saya yang tertua berlari-lari mengajak saya ke salah satu TK di desa yang lokasinya cukup jauh. Saya ingat betul bahwa hari itu adalah batas akhir pendaftaran masuk TK. Sambil mengusap keringat, kakak menyodorkan amplop warna coklat sambil sesekali memohon keringanan pada bapak tua berseragam cokelat yang saya ketahui sebagai kepala sekolah. Saya yang tidak tahu apa-apa hanya pasrah. Setelah proses negosiasi selesai, kakak mendekati saya sambil tersenyum dan mengatakan bahwa saya sudah bisa masuk TK. Rasa bahagia tidak terkira memenuhi rongga dada. Saya tidak menyangka bahwa anak miskin seperti saya yang sehari-hari makan nasi serta garam bisa mengenyam bangku sekolah. Kehidupan studi saya berjalan lancar. Setiap hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah pasti dipenuhi oleh kakak sekalipun harus berhutang. Saya memanfaatkan fasilitas yang diberikan kakak untuk belajar sebaik mungkin. Saat di SD, saya memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan di bidang matematika, mata pelajaran favorit saya. Siang malam saya berlatih agar bisa menjadi juara dan mendapatkan uang. Para guru pun mulai melirik potensi yang saya miliki. Mereka semakin sering mengikutkan saya pada ajang perlombaan di tingkat kabupaten, bahkan nasional. Hasilnya pun tidak pernah mengecewakan. Mungkin itu lah yang membuat saya dapat diterima di SMP tanpa tes dengan mudah. Rasa bangga diterima di salah satu SMP favorit kabupaten membuat saya semakin giat belajar. Selama menempuh studi di sana pun saya selalu mendapatkan peringkat pertama. Setelah menyelesaikan studi di SMP, saya meneruskan pendidikan di SMA dengan beasiswa dari pemerintah kabupaten. Prestasi saya selama di SMA juga tidak jauh berbeda dengan prestasi saat berada di SMP. Sama-sama membanggakan. Re-Orientasi Saya sudah lulus SMA belasan tahun yang lalu dan sudah menjadi dosen di salah satu Perguruan Tinggi. Kesuksesan studi yang saya dapatkan saat ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang terdekat, yaitu kakak saya, dan tekad saya yang kuat untuk tetap belajar meskipun dalam kondisi terbatas. Penutup Demikian informasi terkait contoh teks novel sejarah pribadi dari TK SD SMP hingga SMA dan strukturnya yang perlu kamu ketahui. Kamu pun bisa membuat teks novel sejarah pribadi berdasarkan pengalaman sekolah yang benar-benar kamu alami. Kumpulkan data-data sebanyak mungkin agar proses pembuatan teks novel sejarah pribadi tidak memakan waktu yang lama. Terapkan pula tips-tips penulisan teks tersebut. Masih ada contoh teks cerita sejarah pribadi tentang sekolah, contoh teks cerita sejarah pribadi tentang keluarga, contoh teks cerita sejarah pribadi tentang persahabatan, dan contoh teks lainnya yang bisa kamu jadikan tambahan referensi sebelum menuliskan teks sendiri. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Kaliini kita akan membahas tentang pengertian teks cerita sejarah, 4 Contoh teks sejarah singkat beserta strukturnya yang berdasarkan 5W1H tentang sejarah hari buruh, sejarah ada / terciptanya instagram, contoh teks cerita sejarah singkat tentang bencana alam dan Sejarah Bahasa Indonesia. Namasaya adalah Abdul gani.Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara.Saya terlahir dari pasangan suami istri bernama Iyet Hidayat dan dua adik laki-laki dan satu adik perempuan.Yang pertama bernama Saipul milah dan yang kedua bernama Aisyah nayla alifah,dan yang terakhir bernama Yusuf abdul malik.
Tag contoh cerita pribadi beserta strukturnya Materi Teks Cerita Sejarah Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat.
ContohCerita Sejarah Pribadi Beserta Strukturnya - Seperti yang kita tahu bahwa sejarah adalah sebuah peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan meskipun waktu terus berputar. Masing masing manusia tentunya mempunyai sejarah hidupnya sendiri sampai dapat menggapai titik seperti sekarang ini. Maka dari itu ketika di bangku sekolah, kita

Berikutini beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah: 1. Kalimat kompleks. Kaidah ini digambarkan sebagai kalimat yang di dalamnya memuat lebih dari satu buah unsur berupa aksi, peristiwa, atau keadaan (lebih dari satu verba). Kalimat yang biasa disebut kalimat majemuk (bisa majemuk setara atau bertingkat) ini mencantumkan sebuah keadaan

gtT4A8.
  • w6dy79gldz.pages.dev/168
  • w6dy79gldz.pages.dev/243
  • w6dy79gldz.pages.dev/56
  • w6dy79gldz.pages.dev/143
  • w6dy79gldz.pages.dev/354
  • w6dy79gldz.pages.dev/215
  • w6dy79gldz.pages.dev/93
  • w6dy79gldz.pages.dev/268
  • cerita sejarah pribadi beserta strukturnya