Pada dasarnya cerita sejarah fiksi merupakan kisah fiksi atau rekaan pengarang namun memang terinspirasi dari sejarah. Oleh karena itu, contoh teks cerita sejarah fiksi memiliki plot, penokohan dan dialog yang tak berasal dari kisah nyata dan terinspirasi dari cerita sejarah. Secara umum, teks cerita sejarah fiksi ini berupa legenda, novel dan juga roman. Struktur dari Teks Cerita Sejarah Fiksi Seperti halnya teks cerita pada umumnya, suatu teks cerita sejarah fiksi juga harus mempunyai struktur cerita agar pembaca nantinya lebih mudah dalam memahami isi teks dari cerita sejarah fiksi tersebut. Hal itu karena masing-masing penulis teks cerita sejarah fiksi tentu ingin menghidupkan emosi pembaca sesudah membaca teks cerita sejarah fiksi tersebut. Secara umum, struktur teks cerita sejarah fiksi itu memiliki tiga bagian, yaitu orientasi yang menjadi bagian pembuka atau pengenalan karakter pada suatu teks cerita sejarah fiksi. Lalu dilanjutkan dengan urutan peristiwa yang nantinya menjelaskan peristiwa sejarah dan umumnya ditulis secara kronologis. Kemudian bagian terakhir yang boleh ada ataupun tidak ada merupakan reorientasi yang menjadi komentar dari peristiwa sejarah yang diceritakan pada teks tersebut. Setelah memahami struktur dari suatu teks cerita sejarah fiksi, sekarang waktunya untuk Anda dalam mempelajari contoh cerita sejarah fiksi, seperti contoh berikut ini. Selain teks cerita fiksi mendapatkan inspirasi dari kisah nyata, ada juga teks cerita sejarah fiksi pribadi. Berikut ini contoh cerita sejarah fiksi yang menceritakan tentang pengalaman pribadi seseorang terutama pada masa sekolah yang pernah dialami. Kenangan Berharga yang Tak Terlupakan Orientasi Saya bernama Kartika Sari Dewi, biasa dipanggil Tika, anak kedua dari tiga bersaudara. Saya lahir di Madiun, 8 Januari 1998 dan saat ini bekerja dan tinggal di Surabaya. Urutan Peristiwa Masa kecil saya terasa menyenangkan, saya masuk ke taman kanak-kanak TK di tahun 2003. Setiap pagi saya selalu diantar oleh ayah dan siang hari saat pulang sekolah saya dijemput oleh ibu. Ayah saya bekerja sebagai petani yang setiap harinya pergi ke sawah untuk bercocok tanam, sementara ibu seorang ibu rumah tangga yang juga membuka warung kelontong di rumah. Ketika libur tiba, biasanya saya akan ikut ayah ke sawah. Namun bukannya untuk membantu, saya hanya bermain-main di sekitar sawah. Sesudah itu biasanya ayah juga mengajak saya untuk mandi dan bermain air di sungai. Sesudah saya lulus TK, saya pun melanjutkan pendidikan di salah satu SD Negeri yang lokasinya cukup dekat dari rumah. Setelah masuk SD, saya tak pernah diantar jemput lagi oleh ayah dan ibu, sebab saya selalu berangkat dan pulang sekolah bersama dengan Mega, tetangga yang sampai saat ini menjadi sahabat saya. Saya pun duduk satu meja dengan Mega, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Sayangnya setelah lulus SD, kami pun harus berpisah sekolah. Saya melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Madiun sedangkan Mega melanjutkan pendidikan ke MTS Negeri Madiun. Saat SMP saya memiliki banyak teman baru serta tentunya banyak kenangan bersama teman-teman tersebut yang tak mudah dilupakan. Salah satu kenangan yang sulit dilupakan adalah saat masa orientasi siswa dimana saya sering dikerjain oleh kakak kelas. Setelah lulus SMP, ayah memutuskan agar saya melanjutkan sekolah di Surabaya. Saya pun harus lebih mandiri meskipun sebenarnya saya masih tinggal dengan saudara di Surabaya, yaitu dengan keluarga kakak saya. Salah satu hal yang menyenangkan adalah ternyata Mega juga akan melanjutkan sekolah di Surabaya, karena ayah Mega dipindahtugaskan ke Surabaya. Mau tak mau Mega pun harus ikut ke Surabaya. Saya dan Mega pada akhirnya melanjutkan pendidikan di sekolah yang sama, SMA 5 Surabaya. Masa SMA juga terasa menyenangkan dan sulit untuk dilupakan. Re-Orientasi Ada cukup banyak kenangan yang tercipta pada masa-masa sekolah, dari TK, SD, SMP sampai SMA. Suka dan duka bersama teman-teman memang sangat berharga, terlebih sampai sekarang saya pun masih sering berkomunikasi dengan teman-teman sekolah terutama Mega yang sampai detik ini masih menjadi sahabat saya. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi Legenda Legenda bisa dikategorikan pada contoh teks cerita sejarah fiksi sebab cerita berdasarkan legenda umumnya dianggap sebagai cerita yang memang terjadi. Umumnya legenda diceritakan secara turun temurun yang biasanya memiliki banyak nilai budaya dan pesan moral yang tinggi. Legenda Batu Menangis Orientasi Di suatu wilayah di Kalimantan, hidup seorang janda miskin. Rumah dari si janda miskin tersebut berlokasi di sebuah bukit yang terletak cukup jauh dari desa. Janda miskin tersebut tak tinggal sendiri di rumah itu karena ia mempunyai seorang anak gadis yang cantik jelita. Namun sayangnya perilaku anak gadis tersebut sangat buruk karena tak hanya malas, setiap hari anak gadis tersebut hanya bersolek ria. Anak gadis yang cantik jelita tersebut juga tak tahu diri, karena sikapnya sangat manja dimana semua permintaannya harus segera dipenuhi. Anak gadis tersebut seperti tak mau tahu setiap hari ibunya harus bekerja keras banting tulang, dimana penghasilannya hanya mencukupi untuk kebutuhan makan sehari-hari. Urutan Peristiwa Pada suatu hari, janda miskin mengajak anak gadisnya untuk berbelanja dengan pergi ke desa. Lokasi rumah janda miskin yang ada di atas bukit tersebut bisa dibilang cukup jauh dari pasar yang lokasinya ada di desa. Tentunya perjalanan dari rumah ke pasar itu sangat melelahkan. Dengan santai si anak gadis melenggang menggunakan pakaian bagus, keinginannya adalah orang-orang mengagumi kemolekan dan kecantikan tubuhnya. Sementara ibunya yang menggunakan pakaian sangat dekil dibiarkan berjalan di belakang. Tempat tinggal yang jauh dari desa membuat para penduduk desa tak mengetahui bahwa dua perempuan yang tengah berjalan ke arah pasar itu merupakan ibu dan anak. Para penduduk desa terpesona akan kecantikan si anak gadis, terutama para pemuda di desa. Akan tetapi, saat melihat ibu tua menggunakan pakaian dekil yang berjalan di belakang si gadis itu membuat para penduduk desa yang melihatnya bertanya-tanya. Pada akhirnya ada seorang pemuda yang mendekati gadis itu dan menanyakannya, “Hai gadis cantik, siapakah yang berjalan di belakang? Apakah ia ibumu?” Mendapat pertanyaan tersebut, si gadis pun menjawabnya dengan angkuh dan ketus. “Bukan, ia pembantuku” sesudah menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh salah satu pemuda di desa, ibu dan anak itu pun melanjutkan perjalanan. Tak jauh dari lokasi itu, pemuda lainnya juga menanyakan hal serupa dan lagi-lagi si gadis itu tak mengakui ibunya yang malang tersebut. Berkali-kali mendapat pertanyaan yang sama dalam perjalanan menuju pasar, gadis itu tetap menyangkal bahwa perempuan tua yang ada di belakangnya adalah ibu kandungnya. Pada awalnya janda miskin yang mendengar jawaban anak gadisnya tersebut masih bisa menahan diri dan tak terlalu mempedulikannya. Akan tetapi setelah mendengar jawaban anak gadisnya itu berulang kali, pada akhirnya ibu tua itu pun mengeluh dalam hati. Di dalam hatinya, janda miskin tersebut berdoa “Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan dari anak kandung hamba sendiri. Mengapa ia sangat tega memperlakukan hamba seperti ini. Tuhan, hukumlah anak durhaka ini.” Sesudah doa janda miskin itu selesai, tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Tubuh si anak gadis perlahan-lahan berubah menjadi batu, mulai dari bagian kaki dan perlahan-lahan ke setengah badan. Karena perubahan tubuhnya, si anak gadis menangis dan meminta ampun pada ibunya yang telah berulang kali dihina. Anak gadis itu menangis terus menerus sambil meratap dan meminta ampun. Akan tetapi semua sudah terlambat, pada akhirnya seluruh tubuh gadis tak tahu diri dan angkuh itu berubah menjadi batu. Sekalipun telah menjadi batu, ada banyak orang bisa melihat kedua matanya masih menitikkan air mata seperti orang yang menangis. Oleh karena itu, pada akhirnya disebut sebagai batu menangis. Re-Orientasi Demikian legenda batu menangis yang diyakini masyarakat sekitar sebagai suatu peristiwa yang nyata dan benar-benar pernah terjadi. Oleh karena itu, jangan durhaka pada ibu karena perbuatan laknat tersebut pantas mendapatkan hukuman dari Tuhan. Teks cerita berbahasa Indonesia memang terdiri dari berbagai jenis dan sangat menarik untuk Anda pelajari. Beragam contoh teks cerita sejarah fiksi diatas diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis teks cerita sejarah fiksi berbahasa Indonesia. Contoh Teks Cerita Sejarah Roro Jonggrang Asal usul candi Prambanan diceritakan pada suatu cerita rakyat, yaitu cerita Roro Jonggrang. Cerita rakyat Roro Jonggrang ini berasal dari Yogyakarta. Lalu bagaimana isi ceritanya? Ikuti terus pembahasan berikut ini. Roro Jonggrang Roro Jonggrang adalah seorang putri kerajaan Prambanan. Ayah Roro Jonggrang, Raja Prambanan gugur pada pertarungan menghadapi Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Bandung Bondowoso pun menjadi penguasa kerajaan Prambanan. Ketamakan Bandung Bondowoso membuatnya ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai permaisuri. Roro Jonggrang yang tak ingin dijadikan istri oleh Bandung Bondowoso lalu mengajukan suatu syarat. Dia bersedia menjadi permaisuri Bandung Bondowoso namun ada syarat yang harus dipenuhi. Bila berhasil Roro Jonggrang akan menikah dengan Bandung Bondowoso. Namun bila gagal dia harus membolehkan Roro Jonggrang untuk pergi. Bandung Bondowoso dengan keangkuhannya pun menyanggupi apapun yang diminta oleh Roro Jonggrang. Bila gagal memenuhinya bahkan dia pun akan mengembalikan kerajaan pada Roro Jonggrang. Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi, semua candi tersebut harus selesai sebelum matahari terbit keesokan harinya. Bandung Bondowoso pun menyanggupi syarat dari Roro Jonggrang. Dia yakin akan berhasil dalam memenuhi syarat tersebut. Bandung Bondowoso pun meminta bantuan pada pasukan jin dalam membangun seribu candi. Bangunan candi pun mulai tampak dalam sekejap dan membuat Roro Jonggrang panik. Roro Jonggrang lalu mengadu pada dayang kepercayaannya, Bi Sumi. Bi Sumi memiliki ide untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Dia pun memberi perintah pada para dayang agar menumbuk lesung dan membakar jerami. Suara lesung yang bertalu-talu dan langit dengan semburat api memerah membuat suasana seperti pagi hari. Ayam-ayam jantan berkokok secara bersahutan. Pasukan jin pun terkejut mendengar kokok ayam jantan. Pasukan jin berteriak bahwa mereka harus pergi karena hari sudah pagi. Pasukan jin pun bergegas pergi dari Bandung Bondowoso dan candi-candi yang sudah dibangun. Roro Jonggrang kemudian mendatangi Bandung Bondowoso dan segera menghitung candi-candi yang telah selesai. Roro Jonggrang pun mengatakan hanya ada 999 candi atau kurang satu candi. Bandung Bondowoso tak percaya pada perkataan Roro Jonggrang. Dia pun menghitung jumlah candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi. Bandung Bondowoso marah besar dan mengatakan bahwa dirinya tak akan kalah. Dia akan mendapatkan seribu candi sesuai keinginan Roro Jonggrang. Roro Jonggrang mengatakan bahwa kenyataannya candi yang dibangun kurang satu dan Bandung Bondowoso harus tetap menepati janjinya. Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Pada akhirnya patung batu itu yang menjadi candi keseribu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih berdiri tegak di daerah Prambanan. Struktur teks merupakan susunan atau bagian dari suatu cerita. Struktur teks ini sendiri terdiri dari orientasi yaitu bagian pada cerita yang disebut sebagai bagian pembuka pada cerita. Lalu komplikasi yaitu suatu hal yang dialami oleh tokoh utama, serta resolusi yaitu bagian akhir cerita atau solusi untuk memecahkan masalah pada suatu cerita. Pada cerita Roro Jonggrang ada tiga struktur teks yaitu orientasi, komplikasi dan resolusi. Bagian orientasi adalah dimana Bandung Bondowoso terpesona akan kecantikan Roro Jonggrang. Bagian komplikasi adalah dimana Bandung Bondowoso ingin menikahi Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang meminta sesuatu pada Bandung Bondowoso, yaitu meminta seribu candi dan dua sumur di dalamnya. Bagian resolusi adalah dimana Bandung Bondowoso gagal dalam memenuhi syarat yang diminta oleh Roro Jonggrang. Pada akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk gadis di sekitar agar tak ada laki-laki yang memperistri mereka. Apa Unsur / Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah ? Terdapat kata ganti orang ketiga mereka, dia, beliau, dsb, Ada keterangan waktu, keterangan tempat, konjungsi temporal sebagai kata sambung waktu sebelumnya, kemudian, selanjutnya,dll, Konjungsi kausalitas sebab akibat, nomina penamaan tokoh benda hewan dsb. Demikian pembahasan tentang teks cerita sejarah fiksi yang merupakan cerita fiksi atau rekaan dari si pengarang namun tetap terinspirasi dari sejarah. Umumnya contoh teks cerita sejarah fiksi memang berupa legenda, novel serta roman. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
ORIENTASI Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya, Jawa Timur. Sutomo lebih dikenal dengan nama Bung Tomo oleh rakyat. Bung Tomo dibesarkan dalam keluarga kelas menengah, dan juga keluarga yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi pendidikan. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo adalah seorang kepala keluarga dari kelas menengah.
Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi dari TK SD SMP hingga SMA dan Strukturnya – Teks novel sejarah pribadi menjadi materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di bangku sekolah. Apakah kamu sudah tahu struktur penulisan beserta contoh-contohnya? Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMADaftar IsiContoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMAStruktur Penulisan Teks Novel Sejarah PribadiContoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan PendidikankuContoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk AdamPenutup Daftar Isi Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMA Struktur Penulisan Teks Novel Sejarah Pribadi Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan Pendidikanku Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk Adam Penutup seankkkkkkkkkkkkkk Saat diminta menulis cerita sejarah nonfiksi, kamu bisa mempertimbangkan teks novel sejarah pribadi. Sebab, pada teks tersebut ceritanya memang nyata dan tidak dilebih-lebihkan. Teks novel sejarah pribadi memuat peristiwa serta fakta-fakta yang dialami oleh seseorang. Jika topik yang diangkat adalah sejarah pendidikan, maka penulisan bisa mencakup kehidupan penulis selama duduk di bangku TK hingga SMA. Agar kamu semakin paham dengan teks novel sejarah pribadi, berikut Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh teks novel Sejarah Pribadi dari TK SD SMP Hingga SMA tersebut beserta struktur penyusunnya. Struktur Penulisan Teks Novel Sejarah Pribadi Penulisan suatu teks novel sejarah pribadi perlu memenuhi kaidah-kaidah berikut ini. 1. Bagian Orientasi Pada bagian orientasi teks novel sejarah pribadi, terdapat pengenalan terkait kemunculan tokoh yang akan dibahas beserta latar belakang terjadinya cerita. 2. Urutan Peristiwa Merupakan bagian yang berisi serangkaian peristiwa sejarah yang sudah terjadi. Peristiwa tersebut dijelaskan menurut kronologis waktunya. Pada bagian tersebut cerita yang terperinci juga akan dipaparkan. 3. Reorientasi Bagian penutup teks sejarah yang memuat pendapat penulis baik dalam bentuk tanggapan maupun simpulan. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan Pendidikanku Orientasi Saya dilahirkan dengan nama Aurum Mayangsari di Bandung pada 17 Januari 1990. Nama tersebut diberikan oleh mendiang ayah dengan tujuan agar saya bisa berkilau layaknya emas. Ibu saya adalah TKI di Malaysia yang sudah beberapa tahun tidak pernah memberi kabar. Sejak kecil ayah selalu mendidik saya dengan sangat keras. Tujuan beliau baik agar saya tetap semangat belajar dan tidak menyia-nyiakan pengorbanan beliau. Pekerjaan ayah sebagai loper koran nyatanya bisa membawa saya sampai bangku Perguruan Tinggi. Meskipun pada prosesnya hampir setiap hari saya harus bermandikan peluh untuk belajar dan mencari tambahan biaya. Kronologis Peristiwa Saya mulai menempuh pendidikan di Taman Kanak-Kanak Mulia Bahagia yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah. Sejak kecil, ayah membiasakan saya untuk mandiri, sehingga saat berangkat ke TK pun saya tidak diantar tetapi naik sepeda butut yang rantainya kadang bisa lepas sendiri. Saya bukan anak yang manja meskipun hidup dalam kondisi yang terbatas. Setelah dua tahun di TK, saya melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar Melati yang lokasinya lebih jauh daripada TK. Kehidupan yang tidak kunjung membaik membuat saya harus tetap berjuang agar bisa menyelesaikan studi. Jika teman-teman di kelas rajin dibawakan bekal orang tuanya, saya justru membuat bekal sendiri dan menjualnya pada teman lain yang tidak membawa makanan. Selain bisa menambah uang saku, saya juga bisa latihan memasak dan membuatkan ayah sarapan. Pemikiran saya saat SD sudah jauh lebih dewasa dibandingkan teman-teman seumuran. Saat berada di SMP pun kebiasaan mandiri dan tidak mengandalkan orang lain masih tetap melekat. Ayah mulai membebaskan saya untuk melakukan apa yang saya inginkan. Teman-teman di SMP tahu bahwa saya anak yang kurang mampu dari segi finansial. Namun, dari segi prestasi tidak bisa dianggap remeh. Berkali-kali saya menjadi juara kelas dan memenangkan perlombaan sampai tingkat provinsi. Prestasi saya itu lah yang membawa saya untuk bisa masuk SMA favorit di kota. Karena lokasi SMA yang cukup jauh sampai belasan kilometer, saya memutuskan untuk tinggal di kost. Untunglah ayah mendukung saya sepenuhnya. Re-Orientasi Kini, saya sudah duduk di Perguruan Tinggi. Pengorbanan ayah yang rela menahan lapar demi bisa mengirimi saya uang sewa kost masih terus membekas. Saya tidak pernah merasa lelah jika harus belajar sampai larut malam. Jika nantinya saya menjadi orang sukses dan berkilau layaknya emas, orang pertama yang akan saya bahagiakan adalah ayah. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk Adam Orientasi Saya Adam Nur Alam, biasa dipanggil Adam. Saya lahir dan besar di kota pelajar, Yogyakarta. Sebagai anak bungsu dari enam bersaudara yang lahir pada 2 April 1991, saya “dipaksa” untuk berjuang agar bisa sekolah dan menyelesaikan pendidikan hingga lulus sekolah menengah. Kronologis Peristiwa Tahun 1997 adalah tahun yang tidak akan pernah terlupakan. Kakak saya yang tertua berlari-lari mengajak saya ke salah satu TK di desa yang lokasinya cukup jauh. Saya ingat betul bahwa hari itu adalah batas akhir pendaftaran masuk TK. Sambil mengusap keringat, kakak menyodorkan amplop warna coklat sambil sesekali memohon keringanan pada bapak tua berseragam cokelat yang saya ketahui sebagai kepala sekolah. Saya yang tidak tahu apa-apa hanya pasrah. Setelah proses negosiasi selesai, kakak mendekati saya sambil tersenyum dan mengatakan bahwa saya sudah bisa masuk TK. Rasa bahagia tidak terkira memenuhi rongga dada. Saya tidak menyangka bahwa anak miskin seperti saya yang sehari-hari makan nasi serta garam bisa mengenyam bangku sekolah. Kehidupan studi saya berjalan lancar. Setiap hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah pasti dipenuhi oleh kakak sekalipun harus berhutang. Saya memanfaatkan fasilitas yang diberikan kakak untuk belajar sebaik mungkin. Saat di SD, saya memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan di bidang matematika, mata pelajaran favorit saya. Siang malam saya berlatih agar bisa menjadi juara dan mendapatkan uang. Para guru pun mulai melirik potensi yang saya miliki. Mereka semakin sering mengikutkan saya pada ajang perlombaan di tingkat kabupaten, bahkan nasional. Hasilnya pun tidak pernah mengecewakan. Mungkin itu lah yang membuat saya dapat diterima di SMP tanpa tes dengan mudah. Rasa bangga diterima di salah satu SMP favorit kabupaten membuat saya semakin giat belajar. Selama menempuh studi di sana pun saya selalu mendapatkan peringkat pertama. Setelah menyelesaikan studi di SMP, saya meneruskan pendidikan di SMA dengan beasiswa dari pemerintah kabupaten. Prestasi saya selama di SMA juga tidak jauh berbeda dengan prestasi saat berada di SMP. Sama-sama membanggakan. Re-Orientasi Saya sudah lulus SMA belasan tahun yang lalu dan sudah menjadi dosen di salah satu Perguruan Tinggi. Kesuksesan studi yang saya dapatkan saat ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang terdekat, yaitu kakak saya, dan tekad saya yang kuat untuk tetap belajar meskipun dalam kondisi terbatas. Penutup Demikian informasi terkait contoh teks novel sejarah pribadi dari TK SD SMP hingga SMA dan strukturnya yang perlu kamu ketahui. Kamu pun bisa membuat teks novel sejarah pribadi berdasarkan pengalaman sekolah yang benar-benar kamu alami. Kumpulkan data-data sebanyak mungkin agar proses pembuatan teks novel sejarah pribadi tidak memakan waktu yang lama. Terapkan pula tips-tips penulisan teks tersebut. Masih ada contoh teks cerita sejarah pribadi tentang sekolah, contoh teks cerita sejarah pribadi tentang keluarga, contoh teks cerita sejarah pribadi tentang persahabatan, dan contoh teks lainnya yang bisa kamu jadikan tambahan referensi sebelum menuliskan teks sendiri. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Kaliini kita akan membahas tentang pengertian teks cerita sejarah, 4 Contoh teks sejarah singkat beserta strukturnya yang berdasarkan 5W1H tentang sejarah hari buruh, sejarah ada / terciptanya instagram, contoh teks cerita sejarah singkat tentang bencana alam dan Sejarah Bahasa Indonesia.
Namasaya adalah Abdul gani.Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara.Saya terlahir dari pasangan suami istri bernama Iyet Hidayat dan dua adik laki-laki dan satu adik perempuan.Yang pertama bernama Saipul milah dan yang kedua bernama Aisyah nayla alifah,dan yang terakhir bernama Yusuf abdul malik.
Tag contoh cerita pribadi beserta strukturnya Materi Teks Cerita Sejarah Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat.
ContohCerita Sejarah Pribadi Beserta Strukturnya - Seperti yang kita tahu bahwa sejarah adalah sebuah peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan meskipun waktu terus berputar. Masing masing manusia tentunya mempunyai sejarah hidupnya sendiri sampai dapat menggapai titik seperti sekarang ini. Maka dari itu ketika di bangku sekolah, kita
Berikutini beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah: 1. Kalimat kompleks. Kaidah ini digambarkan sebagai kalimat yang di dalamnya memuat lebih dari satu buah unsur berupa aksi, peristiwa, atau keadaan (lebih dari satu verba). Kalimat yang biasa disebut kalimat majemuk (bisa majemuk setara atau bertingkat) ini mencantumkan sebuah keadaan
gtT4A8.